MAKALAH TANAMAN OBAT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia sejak zaman
dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada
obat-obat dokter. Namun, karena perkembangan jaman dan semakin
meningkatnya pengetahuan manusia tentang farmakologi dan ilmu
kedokteran, banyak masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena
lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara
laboratorium, dibandingkan dengan obat tradisional yang banyak belum
bisa dibuktikan secara laboratorium.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis
moneter, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional
yang boleh dikatakan bebas dari komponen impor, terutama bebas dari
bahan-bahan kimia yang kemungkinan dapat berakibat fatal bagi kesehatan
tubuh.
Karena dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat
tradisional yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium
dan dijamin aman untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa
menimbulkan efek samping.
Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya
adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena
pentingnya tanaman-tanaman obat tersebut maka perlu kita mempelajarinya
dengan baik sehingga dapat berdaya guna bagi kita.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian tanaman obat?
b. Apa saja bagian dan jenis tanaman obat?
c. Bagaimana teknologi pengolahan obat?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian tanaman obat
b. Untuk mengetahui bagian dan jenis tanaman obat
c. Untuk mengetahui teknologi pengolahan obat
1.4 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode kepustakaan dan penelusuran internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian tanaman obat
Sejak terciptanya manusia di permukaan bumi, telah diciptakan pula alam
sekitarnya mulai dari sejak itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan
alam sekitarnya untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupannya,
termasuk keperluan obat-obatan untuk mengatasi masalah-masalah
kesehatan. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan bantuan obat-obatan asal
bahan alam tersebut, masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah
kesehatan yang dihadapinya. Hal ini menunjukkan bahwa obat yang berasal
dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya
dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat.
Tanaman obat merupakan segala jenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai khasiat atau kegunaan sebagai obat.
2.2 Bagian dan jenis tanaman obat
1. Bagian akar atau umbi
Bagian akar yang sering kita sebut sebagai rimpang. Dan bagian-bagian
tanaman tersebut mempunyai klasifikasi penyembuhan penyakit yang
berbeda-beda. Jenis akar yang digunakan sebagai obat contohnya sebagai
berikut :
a. Bawang Putih(Garlic/Allium sativum) termasuk dalam Familli Lilyacea.
Tanaman ini berbentuk rumput dan mempunyai suing tunas yang timbul pada
pangkal batang bentuknya lebih menyerupai umbi-umbi kecil yang telah
berubah bentuk dan fungsinya. Umbi-umbi kecil tersebut disebut suing.
Kandungan Kimia dan Kegunaannya
Senyawa yang ada pada bawang putih adalah alisin. Ketika bawang putih
dimemarkan/dihaluskan, zat aliin yang sebenarnya tidak berbau akan
terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alisin,
amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan
zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang
(sulfur) dalam alisin diterbangkan ammonia ke udara, sebab ammonia mudah
menguap. Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan
darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan
darah.
Selain alisin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat
obat, yaitu alil. Senyawa alil paling banyak terdapat dalam bentuk
dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit
degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.
Manfaat bawang putih untuk terapi antara lain :
a. sebagai obat batuk, sakit gigi, sakit telinga, atherosclerosis, diare, disentri, diptheri dan vaginitas.
b. menurunkan takanan darah tinggi
c. menurunkan kolesterol
d. menurunkan gula darah pada penderita diabetes
e. mendorong reaksi penawar racun
f. meningkatkan system kekebalan tubuh
g. melindungi serangan kanker dan jantung.
h. antimikroba(antibakteri, anti jamur, anthelmintic)
i. pengobatan asma dan gangguan pernafasan lain
j. pengobatan gangguan pencernaan.
b. Bawang merah (onion/Allium cepa) termasuk dalam Familli Lilyacea yang berasal dari Asia Tengah.
Manfaat bawang merah:
1. menurunkan lemak darah
2. mencegah pembekuan darah
3. menurunkan tekanan darah
4. menurunkan aktivitas gula darah
5. menyembuhkan asma
6. melawan sel tumor, dan
7. menyembuhkan leukimia.
8. Batuk.
9. Haid tidak teratur.
10. Kencing manis.
11. Obat cacing.
12. Demam pada anak-anak (obat luar).
13. Perut kembung pada anak-anak (obat luar).
c. Bawang bombay
Salah satu zat yang dikandung bawang bombay adalah gultation. Gultation
adalah salah satu unsur yang berfungsi sebagai anti oksidan. Zat ini
juga terdapat pada liver dan bola mata. Bila gultation berkurang, akan
mengakibatkan menurunnya fungsi hati dan memicu terbentuknya katarak.
Bawang bombay juga banyak mengandung vitamin B1 yang berfungsi untuk
mendorong vitalitas dan meningkatkan nafsu makan. Pada penelitian yang
dilakukan oleh salah satu universitas di Amerika pada tahun 2004,
diteliti reaksi perkembangan sel kanker bial sel tersebut disatukan
dengan zat-zat yang dikeluarkan oleh bawang bombay. Dari penelitian
tersebut diketahui bahwa beberapa jenis baawang bombay dapat berkhasiat
untuk mencegah kanker hati dan kanker usus besar.
Manfaat bawang bombay bagi kesehatan :
Menurunkan kadar gula darah
Menurunkan kolesterol dan tekanan darah
Untuk mencegah kanker
d. Wortel (Carrot / Daucus carota), termasuk dalam famili Umbeliflorae,
tanaman ini memiliki batang yang sangat pendeksehingga hampir tidak
kelihatan sebagai batang pada umumnya
Manfaat wortel untuk terapi, antara lain yaitu:
1. membantu indera penglihatan
2. mencegah kanker dan paru-paru
3. menurunkan kolesterol darah dan mencegah konstipasi.
Wortel mengandung pro vitamin A yang sangat tinggi, oleh karena sangat
baik untuk menjaga kesehatan mata, khususnya pada anak-anak dan dapat
meningkatkan ketahanan tubuh terhdap penyakit infeksi. Kandungan karoten
terutama bet karoten dalam wortel berfungsi sebagai anti kanker.
Penelitian di Swedia tahun 1976 mengemukakan bahwa wortel adalah satu
dari 2 bentuk diet(satunya diet jeruk) untuk menghalangi kanker
pankreas.
Untuk memperoleh zat anti kanker yang lebih banyak, sebaiknya wortel
dikonsumsi dalam keadaan masak, karena pemasakan akan membantu
meningkatkan karoten 2 kali lebih banyak. Namun pemasakan yang terlalu
lama akan menghilangkan beta karoten tersebut. Serta dengan mengkonsumsi
200g wortel mentah tiap pagi maka kolesterol darah akan turun ± 11%.
Khasiat Wortel
1. Baik Untuk Penglihatan dan Imunitas
Wortel merupakan jenis sayuran terpopuler kedua setelah kentang. Wortel
mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A dan Beta karoten
kadang-kadang diresepkan untuk hal yang sama, karena beta karoten di
dalam tubuh dikonversi menjadi vitamin A. Beta karoten sendiri termasuk
dalam golongan karotenoida dan telah diidentifikasi terdapat lebih dari
600 jenis karoten yang berbeda. Antara lain yang cukup dikenal di dunia
kesehatan adalah karoten, lutein, dan lycopen.
Beta karoten merupakan bagian penting dari karoten. Jika tubuh diberi
asupan beta karoten maka tubuh akan membentuk vitamin A sesuai yang
diperlukan tubuh sehingga menyantap wortel menjadikan cara yang aman
untuk memperoleh vitamin A.
2. Mencegah kanker
Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta
karoten, rata-rata 12.000 IU; para ahli menganjurkan 15.000-25.000 IU
per hari. Penelitian dari National Cancer Institute mengaitkan kandungan
tinggi beta karoten dengan pencegahan kanker, karena sifat
antioksidannya yang melawan kerja destruktif sel-sel kanker. Di samping
itu beta karoten membantu sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan
‘killer cell’ alami.
Lain lagi dengan penelitian di Kanada yang menguji kekebalan tubuh pada
50 orang yang berusia di atas 65 tahun mendapatkan nutrisi yang
mengandung beta karoten dan vitamin E dalam jumlah ekstra. Setelah
beberapa saat mereka menjadi lebih jarang mengalami batuk pilek, flu,
dan infeksi lain dibandingkan orang yang tidak menggunakan suplemen. Dan
jika mereka sakit, mereka lebih cepat sembuh.
3. Mencegah rabun senja dan memperbaiki penglihatan
Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya
rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan vitamin A
atau yang dikenal dalam istilah kedokteran sebagai Avitaminosis A dapat
menyebabkan buta ayam atau rabun senja.
e. Lengkuas merah
Lengkuas yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah jenis lengkuas
merah (Alpinia purpurata K Schum). Dalam farmakologi Cina dan pengobatan
tradisional lainnya disebutkan, lengkuas merah memiliki sifat antijamur
dan antikembung. Efek farmakologi ini umumnya diperoleh dari rimpang
yang mengandung basonin, eugenol, galangan dan galangol.
Basonin dikenal memiliki efek merangsang semangat, eugenol mencegah
ejakulasi prematur, antijamur Candica albicans, antikejang analgetik,
anestetik, dan penekan pengendali gerak, galangan meredakan rasa lelah,
antimutagenik, penghambat enzim siklo-oksigenase dan lipoksogenase,
sementara galangol dapat merangsang semangat dan menghangatkan tubuh.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Sakit Limpa, Gairah seks, Nafsu makan, Bronkhitis; Morbili, Panu.
f. Bengkuang
Kandungan Zat Gizi Bengkuang
Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat
penting untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang
terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C.
Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah fosfor, zat
besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang
mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan tubuh
setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk
menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras yang terbentuk dalam
beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat
menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Manfaat Bengkuang Untuk Kesehatan
1. Mengobati Wasir
Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga
pembuluh darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita wasir
memerlukan pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan,
adanya tonjolan dan gatal-gatal. Dengan pengobatan apapun kemungkinan
wasir dapat kambuh kembali tergantung dari kebiasaan makan, minum dan
buang air besar. Kandungan serat dalam bengkuang dapat membantu
mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi serat yaitu membantu
memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses sehingga tidak
sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika
mengeluarkannya.
2. Mengobati Demam
Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan
dapat digunakan untuk menurunkan demam. Umbi bengkuang dapat dimakan
secara langsung maupun dibuat dalam bentuk
jus yang diminum pagi dan sore.
3. Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
Serat makanan yang terdapat dalam bengkuang berperan dalam menurunkan
kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya
diubah menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada bengkuang dapat
mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus.
Dalam upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal,
bengkuang dibuat dalam bentuk jus atau dapat pula diparut kemudian
disaring lalu diambil sarinya dan diminum setiap pagi dan malam hari
4. Mengobati Sariawan
Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang bertindak sebagai antioksidan
dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penderita sariawan.
Bengkuang dapat diberikan pada penderita sariawan dengan cara dibuat
dalam bentuk jus yang kemudian ditambahkan dengan madu dan air
secukupnya.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Terapi jus bengkuang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam
darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan
kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi,
kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan
juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam darah.
g. Temulawak
Kandungan Kimia : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa
kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau
yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer,
glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang
tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti
inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk
angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit
cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat;
h. Jahe
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer
sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang
menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa
keton bernama zingeron.
Manfaat jahe, berdasar sejumlah penelitian, antara lain:
Merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah,
sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun menjadi lebih
hangat, kerja jantun memompa darah lebih ringan. Akibatnya, tekanan
darah menjadi turun.
Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease
yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang berfungsi memecah
lemak. Kedua enzim ini membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.
Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi
tubuh. Komponen yang paling utama adalah gingerol yang bersifat
antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah
tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan
jantung. Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar
kolesterol.
Memblok serotonin, yaitu senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini
menyebabkan perut berkontraksi, sehigga timbul rasa mual. Misalnya pada
orang yang mengalami mabuk perjalanan. Jadi, untuk mencegah mabuk
perjalanan, ada baiknya minum wedang jahe sebelum bepergian. Caranya:
pukul-pukul jahe segar sepanjang 1 ruas jari, masukkan dalam satu gelas
air panas. Beri madu secukupnya, lalu minum. Bisa juga menggunakan
sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau kalau tahan, makan dua kerat jahe
mentah.
Membuat lambung menjadi nyaman, dan membantu mengeluarkan angin. Bisa
meringankan kram perut saat menstruasi atau kram akibat terlalu banyak
mengkonsumsi makanan berlemak.
Membantu tubuh melawan pilek dan flu. Jahe mengandung antioksidan yang
membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di
dalam tubuh.
Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri
rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali
sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau
menambahkan jahe saat Anda membuat soto, semur, atau rendang.
i. Kencur
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis
empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan
(Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak
atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan.
Khasiat Kencur
Rimpang kencur bermanfaat sebagai sumber minyak atsiri, penyedap
makanan, minuman, juga bahan jamu dan obat. Minyak atsiri dalam kencur
berupa sineol, asam metal kanil, dan pendekaan. Minyak atsiri ini bias
diperoleh dengan cara menyuling rimpangnya.
Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur
mengandung kurang lebih 23 macam senyawa. Tujuh belas di antaranya
mengandung senyawa aromatic, monoterpena, dan seskuiterpena. Senyawa
terakhir punya efek mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri (daya
analgesic). Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bias sebagai
penambah tenaga. Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan
angina, jadi menghilangkan kembung di perut.
Di Cina, kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit
gigi juga memar, nyeri dada, sakit kepala, dan sembelit. Kabarnya,
kencur juga bias untuk mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah,
panas dalam, serta keracunan.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin,
Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar
haid, Mata Pegal, keseleo, lelah.
2. Bagian batang
a. Tebu
(Sacharum officinarum, Linn.)
Penyakit Yang Dapat Diobati : Meredakan Jantung berdebar, Sakit panas, Batuk;
Pemanfaatan :
1. Meredakan Jantung Berdebar
Bahan: 3 genggam akar tebu hitam;
Cara membuat: dicuci dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas;
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
2. Sakit Panas
Bahan: tebu hitam secukupnya;
Cara membuat: diperas untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum.
3. Batuk
Bahan: 3-5 ruas tebu hitarn;
Cara membuat: disesap dan diminum aimya.
Cara menggunakan: dibakar, kemudian dikupas dan diperas untuk diambil aimya;
Kandungan kimia : Batang tebu (Sacharum officinarum) mengandung air gula yang berkadar sampai 20%.
b. Pisang
Kandungan Kimia :
Menurut penelitian pisang mengandung kadar antara lain : - titid A, B1, C
- Lemak - Mineral (Kalium, chlor, natrium, magnesium, posfor ) -
Karbohidrat - Dextrose - Air - Sucrose - Levulose - Zat Putih telut -
Zat Tepung
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Pendarahan rahim, Sariawan usus, Ambeien; Cacar air, Telinga dan
Tenggorokan bengkak, Disentri, Amandel; Kanker perut, Sakit kuning
(lever), Pendarahan usus besar, Diare;
Pemanfaatan :
1. Kanker Perut
Bahan: Tunas / anak batang pohon pisang dan 1 potong tumbuhan benalu teh
Cara membuat: anak pisang diparut dan diambil airnya sebanyak 4 gelas,
kemudian direbus bersama dengan benalu teh tersebut sampai mendidih
hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore dan dilakukan secara teratur..
2. Pendarahan Usus Besar
Bahan: tunas/ anak pisang dan 1 potong bonggol benalu teh
Cara membuat: anak pisang diparut dan diperas untuk di ambil airnya
sebanyak 2 gelas kemudian direbus bersama dengan bonggol benalu teh
tersebut sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 cangkir.
3. Pendarahan Rahim
Bahan: tunas / anak pisang dan 1 potong bonggol benalu teh
Cara membuat: anak pisang diparut dan diambil airnya sebanyak 2 gelas.
Kemudian direbus bersama dengan bonggol benalu teh tersebut sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 1 kali sehari 1/2 gelas.
4. Mencegah Pendarahan Sehabis Melahirkan
Bahan: batang pohon pisang
Cara membuat: batang pohon pisang diparut untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
5. Cacar Air
Bahan: bonggol batang pisang kluthuk, adas pulosari
Cara membuat: bonggol pisang diparut untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai merata.
Cara menggunakan: disaring dan diminum.
6. Disentri
Bahan: Bonggol pisang kluthuk
Cara membuat: diparut untuk diambil airnya sebanyak 1/2 gelas
Cara menggunakan: diminum 3 hari sekali
7. Amandel
Bahan: bonggol batang pisang
Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum.
8. Mencegah Infeksi
Bahan: getah pelepah daun pisang
3. Bagian daun
a. Bayam
Kandungan dan Manfaat : Bayam, terutama bayam merah, terkenal mengandung
zat besi yang tinggi yang berkhasiat menambah darah. Selain itu, bayam
juga mengandung vitamin A, B, C, dan K, kalium serta fosfor.
Kegunaan :
Anemia,Disentri,Ambien,Demam,Melancarkan ASI,Mengencerkan Dahak,Menguatkan lever
Makan bayam merah yang direbus.
Kena Ulat Bulu
Beberapa batang bayam ditumbuk, lalu diperas. Minum airnya, 3x sehari.dan masih banyak kegunaan lain dari bayam ini.
b. Dadap Serep
Kandungan dan Manfaat : Daun dadap serep mengandung zat alkaloida yang
sifatnya mendinginkan dan antiradang. Kulit kayunya berkhasiat
mengencerkan dahak.
Kegunaan:
Untuk mengobati Demam
Kulit dan cabang muda dadap serep diremas, sedikit adas dan pulosari
diseduh dengan 1 gelas air. Minum ramuan ini 2x sehari. Dan masih banyak
kegunaan lain dari dadap serep ini.
c. Kangkung
Kandungan dan Manfaat : Kangkung bersifat, antiracun, antiradang,
peluruh kencing, menghentikan perdarahan, sedatif ( obat tidur ).
Kangkung juga besifat menyejukkan dan menenangkan. Kangkung mengandung
protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan, dan sitosterol
Kegunaan :
Sakit Kepala
Cara I : Segenggam daun kangkung tumbuk halus, beri sedikit garam dan
air secukupnya. Saring, beri madu. Minum 1x sehari sekaligus
Cara II : Seikat daun dan batang kangkung segar rebus, minum air rebusannya.
d. Kamboja
Kandungan dan Manfaat : Getah putihnya mengandung damar dan karet, yang
mampu mengontraksikan kulit tanpa menimbulkan rasa sakit. Tumbuhan ini
juga mengandung fuvoplumierin yang mencegah pertumbuhan bakteri.
Bunganya berkhasiat menurunkan panas, menghentikan batuk, meluruhkan air
seni. Batangnya melancarkan buang air besar.
Kulit batang kamboja mengandung senyawa plumerid yang bersifat racun dan
bisa digunakan untuk menyembuhkan tumit yang pecah-pecah.
Kegunaan :
Bengkak
Sepotong kulit pohon kamboja ditumbuk halus, direbus dengan 6 gelas air
sampai mendidih. Hangat-hangat rendam bagian tubuh yang bengkak.
Tumit pecah-pecah
Sepotong kulit kamboja direbus dengan 3 liter air sampai mendidih. Hangat-hangat rendamkan kaki yang sakit.
e. Delima
Delima memang istimewa. Dalam bentuk buahnya yang cantik, terkandung
zat-zat yang menyehatkan dan mampu mencegah segala macam penyakit, mulai
dari cacingan sampai berbagai jenis kanker. Seluruh bagian dari tanaman
ini pun bermanfaat bagi kesehatan.
Kulit kayu delima dengan kandungan alkaloid pelletierine, lebih
berkhasiat terhadap cacing pita (faenia) daripada cacing gelang
(Askaris). Adanya tannin dalam jumlah besar pada kulit kayu sering
menyebabkan rasa mual dan muntah. Karena itu, sebelum minum rebusan ini,
disarankan puasa terlebih dahulu sekitar 12 jam.
f. Seledri
(Apium graveolens, Linn.)
Penyakit Yang Dapat Diobati : Hipertensi, Sakit mata, Reumatik.
Pemanfaatan :
Hipertensi
Bahan: daun seledri secukupnya
Cara membuat: diperas dengan air masak secukupnya kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 2 sendok makan, dan dilakukan secara teratur.
Untuk obat mata yang memiliki khasiat mengatasi sakit mata kering.
Bahan: 2 tangkai daun seledri, 2 tangkai daun bayam, 1 tangkai daun kemangi.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan: di minum biasa.
Reumatik
Bahan: 1 tangkai daun seledri
Cara menggunakan: dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.
Kandungan kimia :
Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):
a. kalori sebanyak 20 kalori,
b. protein 1 gram
c. lemak 0,1 gram
d. hidrat arang 4,6 gram
e. kalsium 50 mg
f. fosfor 40 mg
g. besi 1 mg
h. Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.
4. Bagian buah
a. Mengkudu
Kandungan
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga
terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis
lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh
dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Dalam mengkudu
juga terdapat Zat Anti-bakteri Acubin, L. asperuloside, alizarin dan
beberapa zat antraquinon.
Manfaat
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut
Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang
kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel
T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan
penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan
limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek anti bakteri; mempunyai
efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel
pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel
yang abnormal.
Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur
medis pada D.C. General Hospiial,USA melaporkan bahwa Mengkudu
meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya
bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan
sistem kekebalan tubuh.
2. Menormalkan Tekanan Darah
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat
scopoletin dari buah Mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat
pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin
adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah Mengkudu
yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam
tubuh manusia. Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah
yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu
scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri,
bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium sp dan juga
bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari
Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak
pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi
bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila
mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.
3. Melawan Tumor dan Kanker
Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American
Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun
1992 adalah "Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung
Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini,
tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif
(sejenis kanker). Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan
Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang
mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 persen
hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan
tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih). Studi ini diulangi beberapa
kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang
umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang
tidak dirawat dengan Mengkudu. Singkatnya, hasil penelitian ini
mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Setahun kemudian jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993) melaporkan
penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu yang mampu
menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Ada beberapa kasus pasien kanker
yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain
kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker
hati dan pemhengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang
berlebihan. Selama 7 hari mengkonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada
perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya
menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.
Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja
sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang
menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen
(dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan
memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran
yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.
4. Menghilangkan Rasa Sakit
Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu
untuk mengatasi rasa sakit.Banyak teori yang menjelaskan tentang
bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah
satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS)
yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan
rasa sakit. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan
protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak,
tempat berasalnya rasa sakit. Beberapa kasus rasa sakit yang kronis
seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri
sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.
5. Anti-peradangan dan Anti-alergi
Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat
anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan
keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-pal tunnel
syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin. Bryant Bloss, MD,
ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah
Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang
pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut
(osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengkonsumsi sari buah
Mengkudu. Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami
kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang
mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata
setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu
sebagai makanan tambahan/suplemen, dan bukan sebagai obat kepada para
pasiennya.
6. Anti-bakteri
Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun
1950) melaporkan bahma Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat
digunakan untuk mengatasi penyakit jantung masalah pencernaan. Senyawa
antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat
melawan bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan
bakteri Shigella yang menyebabkan disentri. Mengkudu bersifat anti
bakteri terhadap: Bacillus subtilis, Escherichicr coli, Proteus
morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella
schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella
flexnerii, Shigella paraciysenteriae BH und III-Z, Staphylococcus
aureus.
Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds
dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyehabkan sel-sel
sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengkonsumsi
sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu
membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan
kernampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.
7. Mengatur Siklus Energi Tubuh
Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga
disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang
ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa
sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam
hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.
Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut
berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya
sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan
dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor
hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan
perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki
banyak energi setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.
b. Jambu Biji
Kandungan
Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang
paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan
lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100
gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat. Vitamin C ini
sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C jambu
biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan
tebal. Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang
matang. Selain pemasok andal vitamin C, jambu biji juga kaya serat,
khususnya pectin (serat larut air), yang dapat digunakan untuk bahan
pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya adalah untuk menurunkan
kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan
membantu pengeluarannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical
Hospital and Research center Morrabad, India menunjukkan jambu biji
dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta
tekanan darah penderita hipertensi essensial.
Jambu biji juga mengandung tannin, yang menimbulkan rasa sepat pada buah
tetapi juga berfungsi memperlancar sistem pencernaan, sirkulasi darah,
dan berguna untuk menyerang virus. Jambu biji juga mengandung kalium
yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan
kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel
tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh
serta menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah, serta
menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Dalam jambu biji juga ditemukan likopen yaitu zat nirgizi potensial lain
selain serat. Likopen adalah karatenoid (pigmen penting dalam tanaman)
yang terdapat dalam darah (0,5 mol per liter darah) serta memiliki
aktivitas anti oksidan. Riset-riset epidemologis likopen pada studi yang
dilakukan peneliti Itali, mencakup 2.706 kasus kanker rongga mulut,
tekek, kerongkongan, lambung, usus besar dan dubur, jika mengkonsumsi
likopen yang meningkat, khususnya pada jambu biji yang daging buahnya
berwarna merah, berbiji banyak dan berasa manis mempunyai efek
memberikan perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis kanker.
Manfaat
Untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah serta mencegah
munculnya kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan
penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta
membantu penyerapan zat besi dan penyembuhan luka. Jambu biji juga
berkhasiat anti radang, anti diare dan menghentikan pendarahan, misalnya
pada penderita demam berdarah dengue (DHF).
c. Belimbing Wuluh
Kandungan
Penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menyebut, kandungan
vitamin C yang cukup tinggi (25,8 mg/ 100 gram) dalam belimbing wulung
sangat berkhasiat mengobati sariawan dan gusi berdarah. Untuk mengatasi
gusi berdarah cukup dengan menkonsumsi buah segar belimbing atau
manisannya secara ritu setiap hari.
Manfaat
Ada beberapa manfaat lain dari belimbing wuluh yang belum diuji klinis, antara lain:
1. Mengatasi batuk rejan
Ambil sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas dengan dua
sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari.
2. Untuk obat jerawat.
Ambil buah belimbing wuluh secukupnya lalu ditumbuk halus. Ramuan
diremas dengan garam secukupnya dan digunakan untuk menggosok muka yang
berjerawat. Obat panu, 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling
halus. Tambahkan sedikit kapur sirih, diremas sampai rata. Ramuan
digunakan untuk menggosok kulit berpanu sebanyak dua kali sehari.
3. Obat darah tinggi
Tiga buah belimbing wuluh dipotong-potong, rebus dengan tiga gelas air
sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring dan diminum setelah
makan pagi. Mengatasi sakit gigi berlubang, lima buah belimbing wuluh
dimakan dengan sedikit garam, kunyah di tempat gigi yang berlubang.
d. Apel
Kandungan
1. Kaya vitamin
Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat
dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3,
vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.
2. Kaya mineral
Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
3. Fitokimia
Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan
untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan
sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat
(LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Fitokimia di
dalam apel akan berfungsi sebagal antioksidan yang melawan kolesterol
jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh
darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan
pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan
kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), yang bermanfaat untuk
mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.
4. Kaya Serat
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam
program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga
mencegah lapar datang lebih cepat. Serat untuk mengurangi lemak dan
kolesterol Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan
kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.
5. Tanin
Buah apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi
membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan
gigi dan penyakit gusi.
6. Baron
Di dalam buah apel terdapat baron. Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita.
7. Flavinoid
Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah
flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker.
8. Asam D-glucaric
Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel.
9. Quercetin
Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar
antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai
penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin. Kulit apel memiliki
aktivitas antioksidan dan bioaktivitas yang lebih tinggi dari pada buah
apel karena mengandung antisoksidan yaitu quercetin.
Quercitin ini mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi. Fungsinya
adalah mencegah serangan radikal bebas sehingga dapat melindungi tubuh
dari kemungkinan serangan kanker. Selain itu, antioksidan dapat mencegah
oksidasi LDL sehingga proses aterosklerosis (penyumbatan pembuluh
darah) dapat dihindari. Efek proteksi apel untuk melawan radikal bebas
mencapai puncaknya tiga jam setelah dikonsumsi dan mulai menurun setelah
24 jam.
10. Asam tartar
Di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar. Asam tartar yang dapat
menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri
yang ada dalam saluran pencernaan.
Manfaat
Apel telah terbukti bermanfaat untuk wanita usia menopause. Menurut
penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel
mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar
estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause,
seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena kurangnya
hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam apel.
Kalium merupakan mineral yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut
jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke
sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh,
serta membantu mengatur tekanan darah. Penelitian yang dilakukan oleh
pakar dari Universitas California di San Diego, Amerika Serikat,
menunjukkan, satu porsi buah yang banyak mengandung kalium dalam sehari,
mampu menurunkan risiko terkena stroke (serangan otak) hingga 40%.
Riset tersebut diterapkan pada sekira 800 pria dan wanita yang berumur
50 tahun keatas, yaitu usia risiko tinggi untuk terkena serangan otak.
Ternyata, konsumsi kalium konsentrasi tinggi lewat makanan bisa
mengurangi tekanan darah, sehingga peluang terjadinya stroke menurun.
Apel terutama yang berwarna merah, tergolong memiliki kandungan kalium
cukup tinggi kalium. Setiap 100 gram bagian apel merah yang dapat
dimakan terdapat kandungan sekira 203 mg kalium.
e. Melon
Kandungan
Buah melon mengandung antikoagulan yang disebut dengan adenosine
sehingga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu
timbulnya penyakit stroke atau jantung. Sementara itu, kandungan
karotenoid buah melon yang tinggi dapat mencegah kanker dan menurunkan
resiko serangan kanker paru-paru karena merupakan senyawa utama
penyerang penyakit kanker.
Kesegaran daging buah melon berasal dari kandungan airnya yang sangat
tinggi (mencapai 95 persen), karena itu bisa memberikan rasa dingin yang
menyejukkan. Tingginya kandungan air memberikan efek diuretik sehingga
konsumsi melon bermanfaat untuk memperlancar buang air kecil. Kandungan
air ini juga bermanfaat menggelontor dan menetralkan toksin serta
bakteri dari dalam tubuh. Karena itu, melon bisa dimanfaatkan dalam
terapi detoksifikasi. Kandungan air dan mineral kalium dalam melon
bekerja sama untuk mengeluarkan asam urat dan sisa metabolisme lewat
ginjal. Asam urat yang berlebihan di dalam darah dapat membentuk kristal
yang jika menumpuk di persendian akan menyebabkan artritis atau radang
sendi. Sedangkan sisa metabolisme berupa garam mineral yang menumpuk di
saluran kemih akan membentuk batu ginjal.
Manfaat
Dari semua jenis melon, cantaloupe (melon jingga) dianggap sebagai melon
yang paling sehat. Daging buah melon yang berwarna jingga dan merah
mengandung betakaroten dan likopen yang berperan sebagai antioksidan
dalam jumlah melimpah. Selain berperan sebagai antioksidan, betakaroten
di dalam tubuh kita dapat diubah menjadi vitamin A yang bermanfaat
menjaga kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hasil
penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Ophthalmology
menunjukkan bahwa konsumsi cantaloupe mampu menurunkan risiko
perkembangan katarak hingga 39 persen.
Para perokok dan perokok pasif sangat disarankan untuk mengkonsumsi
cantaloupe. Menurut Richard Baybutt, profesor gizi dari Kansas State
University, Amerika, benzo(a)pyrene, senyawa karsinogen yang terdapat
dalam asap rokok akan menyebabkan defisiensi vitamin A yang
mengakibatkan radang paru-paru. Karena itu konsumsi makanan tinggi
vitamin A, seperti cantaloupe sangat dianjurkan untuk mencegah radang
paru-paru.
Melon jingga juga banyak mengandung vitamin C, mineral kalium, serat,
vitamin B3, B6 dan asam folat dalam jumlah melimpah. Kombinasi antara
vitamin B kompleks dan serat dalam cantaloupe membantu proses
metabolisme karbohidrat dan menjaga keseimbangan kadar gula darah.
Cantaloupe juga mengandung polifenol antioksidan yang bisa diekstrak
oleh tubuh menjadi enzim superoxide dismutase (SOD) yang sangat
dibutuhkan untuk memelihara kesehatan dinding pembuluh darah dan
mencegah serangan jantung. Melihat deretan panjang khasiat sehat yang
dimilikinya, melon terplilih sebagai salah satu buah tersehat di dunia
oleh WHO.
f. Nanas
Kandungan
Protein “bromelain” memiliki potensi yang sama dengan “papain” yang
ditemukan pada pepaya yang dapat mencerna protein sebesar 1000 kali
beratnya, sehingga nanas bermanfaat sebagai penghancur lemak. Bromelain
dapat membantu melarutkan pembentukan mukus dan juga mempercepat
pembuangan lemak melalui ginjal. Bromelain juga memiliki asam sitrat dan
malat yang penting dan diperlukan untuk memperbaiki proses pembuangan
lemak dan mangan, dan menjadi komponen penting enzim tertentu yang
diperlukan dalam metabolisme protein dan karbohidrat
Manfaat
Berbagai macam kegunaan nanas antara lain adalah:
1. Nanas membantu pencernaan protein dan mempercepat proses penyembuhan.
Buah nanas kaya akan enzim bromelain yang berguna untuk melegakan
tenggorokan dan membantu pencernaan. Enzim bromelain mencerna protein di
dalam makanan dan menyiapkannya agar mudah untuk diserap oleh tubuh.
Nanas juga dapat digunakan untuk mengempukkan daging. Selain kegunaan di
atas, nanas mengandung citric dan malic acid yang memberi rasa manis
dan asam pada buahnya. Asam ini membuat nanas menjadi bahan makanan yang
digunakan secara luas untuk membuat masakan asam manis. Bromelain
membantu proses penyembuhan luka dan mengurangi pembengkakan atau
peradangan di dalam tubuh. Nanas adalah pilihan yang baik untuk pasien
sebelum dan sesudah menjalani operasi.
2. Berfungsi sebagai pembersih.
Nanas juga bersifat membersihkan. Enzim bromelain membantu membersihkan
tubuh dan mengimbangi kadar keasaman dalam darah. Nanas menaikkan kadar
basa darah dan membantu meringankan penyakit edema dengan cara
mengurangi air berlebih didalam tubuh. Nanas adalah salah satu dari
beberapa buah yang mempunyai kandungan aspartic acid yang cukup tinggi.
Asam aspartic berfungsi sebagai asam amino di dalam tubuh kita sehingga
membantu proses metabolisme tubuh. Asam ini juga membantu membuang asam
amonia di dalam tubuh. Amonia adalah racun yang berbahaya bagi sistem
saraf pusat.
g. Strawberry
Kandungan
Orang Romawi mengelompokkan strawberry sebagai tumbuhan obat-obatan
karena sangat kaya dengan vitamin C, sumber folat dan potasium.
strawberry juga mengandung phytochemicals, yang berfungsi sebagai
antioksidan yang ampuh. Antioksidan akan mengikat radikal bebas,
sehingga mencegah timbulnya penyakit dan menunda proses penuaan.
Selain itu strawberry juga mengandung ellagic acid sebagai antioksidan.
Manfaat
Dalam beberapa penelitian, ellagic acid terbukti dapat menghalangi
pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, cervix, dan
lidah. Sementara penelitian di Amerika membuktikan, strawberry dapat
mengurangi risiko kanker dan penyakit yang ditimbulkan asap rokok.
Sebagai obat tradisional, strawberry diyakini mengandung zat antibakteri
dan digunakan sebagai pembersih sistem pencernaan.
Dengan mengkonsumsi delapan buah strawberry setiap hari, kebutuhan
vitamin C dan serat orang dewasa sudah tercukupi. Strawberry memiliki
kandungan citamin C sebanyak 56,7 mg per 100 gram.
Buah strawberry juga memiliki efek terapi yang sangat baik untuk
pencegahan penyakit leukimia, anemia aplastik ( kurang darah aplastik)
dan penyakit darah. Dua macam zat yang terkandung dalamnya, “strawberry
amine” dan “asam tanat”, memiliki efek mengekang pertumbuhan dan
terjadinya tumor ganas.
Delapan buah strawberry atau 1 gelas potongan strawberry hanya
mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak
jenuh. Jumlah yang sama juga memberikan 30 mikrogram asam folat. Ini
setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil,
yakni 400 ug. Asam folat bermanfaat untuk mencegah cacat tabung syaraf
pada janin. Unsur nutrien yang ada dalam buah strawberry memiliki efek
yang sangat baik dalam mendorong pertumbuhan anak-anak.
Strawberry dapat menyusutkan kadar kolesterol, membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena asam ellagic yang dikandungnya.
Meski strawberry banyak mengandung vitamin dan gizi yang tinggi, tidak
serta merta kita dapat mengkonsumsinya secara berlebihan dapat
menyebabkan kekacauan fungsi lambung dan usus, terlebih bagi orang yang
fungsi ginjalnya kurang baik dan mengidap batu pada saluran kencing.
Perlu Anda ketahui, buah berbentuk hati ini banyak mengandung asam
oksalat. Mengkonsumsinya secara berlebihan dapat memperburuk keadaan
penyakit penderita.
h. Pisang
Kandungan
Satu buah pisang kuning besar memilki kandungan gizi: 11 mg kalsium, 35
mg fosfor, 1 mg zat besi, 503 mg potassium, 1 mg niasin, dan 14 mg
vitamin C. pisang juga merupakan salah satu dari sedikit buah-buahan
yang mengandung sejumlah kromium, yaitu suatu mikronutrisi yang berguna
untuk mendorong aktivitas enzim dalam metabolisme glukosa untuk ebergi
dan sintesis asam lemak dan kolesterol.
Manfaat
1. Diverticulitis
Pisang biasa mempercepat penyembuhan peradangan pada kancung kecil dalam
dinding usus, karena pisang bisa melapisi dinding usus dan berfungsi
sebagai antiradang.
2. Panas dalam dan Hiatal Hernia
Juice pasang akan menetralkan refluks asam hidrokolik yang terasa di
bagian belakang tenggorokan. Jus pisang juga membantu “menekan” bagian
perut yang masuk ke rongga dada, agar bisa kembali ke posisi semula. Hal
in disebabkan karena ada potasium yang bisa memperkuat Lower
Esophagonal Spinchter dengan cara meningkatkan kontraksi otot lebih
sering.
i. Jeruk
Manfaat
Manfaat medis dari jeruk adalah
1. Jeruk Besar
Mengurangi sakit yang timbul karena malaria atau disentri.
2. Jeruk Limun/ Jeruk Nipis
Meredakan radang tenggorokan
Obat batuk
Penawar panas
3. Jeruk Limau
Melemaskan otot dan menyembuhkan kram yang terjadi karena influenza.
4. Orange
Banyak vitamin C untuk menghasilkan kekebalan tubuh untuk menetralkan
berbagai masalah yang diakibatkan oleh penyakit-penyakit infeksi. Asam
askorbat dan vitamin C mengatasi infeksi karena bakteri dan menstimulasi
sistem kekebalan tubuh yang mangsung membunuh bakteri stereptokokus,
penyebab infeksi akut amandel.
5. Jeruk Keprok
Menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru, dan juga perut.
Membersihkan liver.
Meringankan rasa sakit di tubuh yang diakibatkan oleh berbagai macam gejala influenza.
6. Jeruk jelek
Memperbaiki pencernaan, kram perut, rasa mual dan muntah.
Meredakan infeksi usus.
j. MANGGA
Kandungan
1. Sumber Serat
Kandungan serat dalam buah mangga sekitar 1,8 persen, memberikan
kontribusi yang cukup terhadap kebutuhan serat manusia. Serat pangan
memiliki peran fisiologis terhadap usus.
2. Sumber Antioksidan
Kemampuan antioksidatif dari buah mangga dihasilkan oleh berbagai
senyawa yang terdapat di dalamnya, yaitu betakaroten, senyawa fenolik,
lupeol, vitamin C, E, serta beberapa mineral seperti Cu, Zn, Mn, dan Se.
Senyawa-senyawa tersebut dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat
radikal bebas, seperti kanker.
3. Sumber Vitamin C
Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Jika setiap 100
gram mangga masak rata-rata dapat memasok vitamin C sebanyak 41 mg,
dengan mengonsumsi mangga ranum 150 gram, kecukupan vitamin C yang
dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari (masing-masing
60 mg) dapat terpenuhi.
4. Sumber Kalium
Kalium terdapat dalam jumlah besar pada buah mangga. Tiap 100 gram
mangga mengandung kalium 156 mg. Dengan mengonsumsi buah mangga minimal
250 gram, kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.
Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung,
mengaktifkan kontraksi otot, dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium
yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan
darah dan secara bebas memberikan kontribusi terhadap penurunan risiko
terkena stroke.
Manfaat
Mangga adalah sumber penting beta-karoten, salah satu jenis karotenoid
(pigmen tanaman yang berwarna kuning hingga merah) yang memiliki
aktivitas provitamin A. Artinya, ketika dikonsumsi, beta-karoten dalam
mangga akan diubah menjadi vitamin A.
Karena kaya akan beta-karoten dan vitamin A, makan mangga diduga dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menurunkan risiko penyakit
jantung. Itu didasarkan atas riset yang dilakukan the Institute of
Nutritional Science, the University of Potsdam, Jerman, yang menemukan
bahwa bayi tikus percobaan yang makanannya diberi tambahan beta-karoten
dan vitamin A ternyata memiliki kadar protein pembentuk sistem kekebalan
lebih tinggi. Studi-studi epidemiologis menunjukkan, tingginya asupan
(intake) karotenoid berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit
jantung. Osganian dan kawan kawan meneliti kaitan antara asupan makanan
kaya karotenoid dan risiko PAK (penyakit arteri koroner) pada 73.286
perawat perempuan selama 12 tahun terus-menerus. Selama kurun waktu
tersebut, mereka menemukan 998 kasus baru PAK. Setelah dilakukan
adjustment untuk umur, kebiasaan merokok, dan faktor-faktor risiko PAK
lainnya, para peneliti menemukan hubungan signifikan antara tingginya
asupan beta-karoten dan alfa-karoten dengan rendahnya risiko PAK.
Riset lain yang dilakukan Klipstein-Grobusch dan kawan kawan terhadap
4.802 warga Belanda selama empat tahun terus-menerus menemukan, ada
penurunan signifikan risiko infarksi myocardial pada subyek-subyek yang
mengonsumsi beta-karoten paling tinggi daripada yang mengonsumsi
beta-karoten terendah.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN TANAMAN OBAT
1. Penyortiran
Penyortiran harus segera dilakukan setelah bahan selesai dipanen,
terutama untuk komoditas temu-temuan, seperti: kunyit, temulawak, jahe
dan kencur. Rimpang yang baik dengan yang busuk harus segera dipisahkan
juga tanah, pasir maupun gulma yang menempel harus segera dibersihkan.
Demikian juga untuk tanaman obat yang diambil daunnya maupun herba
(Sambiloto, pegagan), setelah dipanen langsung disortir, daun yang
busuk, kering maupun gulma lainnya harus segera dipisahkan.
2. Pencucian
Setelah disortir bahan harus segera dicuci sampai bersih jangan
dibiarkan tanah berlama-lama menempel pada rimpang karena dapat
mempengaruhi mutu bahan. Pencucian harus menggunakan air bersih, seperti
: air dari mata air, sumur atau PAM. Cara pencucian dapat dilakukan
dengan cara merendam sambil disikat menggunakan sikat yang halus.
Perendaman tidak boleh terlalu lama karena zat-zat tertentu yang
terdapat dalam bahan dapat larut dalam air sehingga mutu bahan menurun.
Penyikatan diperbolehkan karena bahan yang berasal dari rimpang pada
umumnya terdapat banyak lekukan sehingga perlu dibantu dengan sikat.
Tetapi untuk bahan yang berupa daun-daunan cukup dicuci dibak pencucian
sampai bersih dan jangan sampai direndam berlama-lama.
3. Penirisan dan Pengeringan
Selesai pencucian rimpang, daun atau herbal ditiriskan dirak-rak
pengering. Hal ini dilakukan sampai bahan tidak meneteskan air lagi.
Untuk komoditas temu-temuan pengeringan rimpang dilakukan selama 4-6
hari dan cukup didalam ruangan saja. Setelah kering rimpang disortir
kembali sesuai dengan standar mutu perdagangan atau mungkin dapat diolah
lebih lanjut. Khusus untuk rimpang jahe, standar perdagangan
dikategorikan sbb: Mutu I : bobot 250 g/rimpang, kulit tidak terkelupas,
tidak mengandung benda asing dan tidak berjamur, Mutu II : bobot
150-249 g/rimpang, kulit tidak terkelupas, tidak mengandung benda asing
dan tidak berjamur dan Mutu III: bobot lebih kecil, kulit terkelupas
maksimum 10%, benda asing maksimum 3% dan kapang maksimum 10%.
4. Penyimpanan
Jika belum diolah bahan dapat dikemas dengan menggunakan jala plastik,
kertas maupun karung goni yang terbuat dari bahan yang tidak
beracun/tidak bereaksi dengan bahan yang disimpan. Pada kemasan jangan
lupa beri label dan cantumkan nama bahan, bagian tanaman yang digunakan,
no/kode produksi, nama/alamat penghasil dan berat bersih. Hal-hal yang
perlu diperhatikan untuk ruang penyimpanan, yaitu gudang harus bersih,
ventilasi udara cukup baik, tidak bocor, suhu gudang maksimal 30°C,
kelembaban udara serendah mungkin 65% dan gudang bebas dari hewan,
serangga maupun tikus dll.
5. Pengolahan
Dalam pengolahan tanaman obat perlu diperhatikan teknik pengolahan yang
baik karena menyangkut standar mutu. Hal ini ada hubungannya dengan
masalah kebersihan maupun bahan aktif.
DAFTAR TANAMAN OBAT
Data tervalidasi oleh Tim CoData Indonesia pada tahun 2000
A
Adas
Adem Ati
Ajeran
Akar Manis
Akar Wangi
Alang Alang
Alpokat
Andong
Angsana
Anting-anting
Anyang Anyang
Apel
Aren
Asam Jawa
Awar Awar
B
Bandotan
Bangle
Baru Cina
Bawang Merah
Bawang Putih
Bayam
Bayam Duri
Belimbing Asam
Belimbing Manis
Belimbing wuluh
Beluntas
Benalu
Beringin
Bidara Laut
Bidara Upas
Biduri
Bligu
Blustru
Boroco
Brojo Lintang
Brokoli
Brotowali
Buah Makasar
Buah Nona
Buncis
Bunga Kenop
Bunga Matahari
Bunga Pagoda
Bunga Pukul Delapan
Bunga Tasbih
Bungli
Bungur
Bungur Kecil
Buni
C
Cabai Merah
Cabai Rawit
Cabe Jawa
Cakar Ayam
Calingcing
Ceguk
Cempaka Kuning
Cempaka Putih
Cendana
Cengkeh
Ceremai
Cincau
Ciplukan
D
Dadap Ayam
Dadap Serep
Dandang Gendis
Daruju
Daun Dewa
Daun duduk
Daun Encok
Daun Jintan
Daun Kentut
Daun Madu
Daun Sendok
Daun Senna
Daun Ungu
Delima
E
Ekor Kucing
Enau
G
Gadung
Gambir
Gandarusa
Gendola
Genje
Ginjean
Greges Otot
Gude
H
Halia
I
Iler
Inggu
J
Jagung
Jahe
Jamblang
Jambu Biji
Jambu Monyet
Jamur Kayu
Jarak
Jarak Bali
Jarak Ulung
Jarong
Jati Belanda
Jayanti
Jengger Ayam
Jeruk Nipis
Jeruk Purut
Jintan Putih
Jintan/Ajeran
Johar
Jombang
Jung Rabab
K
Kacapiring
Kaki Kuda
Kaktus Pakis Giwang
Kamboja
Kapas
Kapasan
Kapulaga
Kastuba
Katu
Kayu Manis (padang)
Kayu Putih
Kecubung
Kecubung Gunung
Kedelai
Keji Beling
Kelapa
Kelingkit Taiwan
Kelor
Kembang Bokor
Kembang Bugang
Kembang Coklat
Kembang Kertas
Kembang Pukul Empat
Kembang Sepatu Sungsang
Kembang Sore
Kembang Sungsang
Kemuning
Kenanga
Kencur
Ketepeng Cina
Ketepeng Kecil
Ketimun
Ki Tolod
Klabet
Kol Banda
Kompri
Kubis
Kubis Bunga
Kucing Kucingan
Kumis Kucing
Kunci Pepet
Kunyit
Kwalot
L
Lada
Landep
Landik
Legundi
Lempuyang Gajah
Lempuyang Wangi
Lengkuas
Lenglengan
Lidah Buaya
Lidah Ular
Lobak
M
Mahkota Dewa
Mahoni
Mamang Besar
Manggis
Mangkokan
Melati
Mengkudu
Meniran
Mimba
Mindi Kecil
Mondokaki
Murbei
N
Nampu
Nanas
Nanas Kerang
Ngokilo
Nona Makan Sirih
P
Pacar Air
Pacar Cina
Padi
Pala
Pandan Wangi
Pare
Patah Tulang
Patikan Cina
Patikan Kerbau
Pecut Kuda
Pecut Kuda
Pegagan
Pepaya
Permot
Petai Cina
Pinang
Pisang
Pohon Merah
Portulaka
Poslen
Prasman
Pulai
Pule Pandak
Pulutan
Putri Malu
R
Rambutan
Rincik Bumi
Rumput Mutiara
S
Saga
Salam
Salvia
Sambang Darah
Sambang Getih
Sambiloto
Sambung Nyawa
Sangitan
Sangketan
Sawi Langit
Sawi Tanah
Secang
Seledri
Semanggi Gunung
Semangka
Sembung
Senggani
Sengugu
Sereh
Sesuru
Siantan
Sidaguri
Sirih
Sirih Merah
Sirsak
Sisik Naga
Som Jawa
Sosor Bebek
Srigading
Srikaya
T
Tahi Kotok
Tanduk Rusa
Tapak Dara
Tapak Kuda
Tapak Liman
Tasbeh
Tebu
Teh
Tembelekan
Tempuyung
Temu Hitam
Temu Kunci
Temu Putih
Temu Putri
Temulawak
Teratai
Teratai Kerdil
Tomat
Tunjung
Turi
U
Ubi Kayu
Urang-Aring
W
Waru
Wijaya kusuma
Wortel
Sumber: www.iptek.net.id
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
a) Pengertian tanaman obat
Tanaman obat merupakan segala jenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai khasiat atau kegunaan sebagai obat.
Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya
adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena
pentingnya tanaman-tanaman obat tersebut maka perlu kita mempelajarinya
dengan baik sehingga dapat berdaya guna bagi kita.
Karena dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat
tradisional yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium
dan dijamin aman untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa
menimbulkan efek samping.
b) Teknologi pengolahan obat
1. Penyortiran
2. Pencucian
3. Penirisan dan Pengeringan
4. Penyimpanan
5. Pengolahan
Saran
Penyusun menyarankan pada para pembaca sekalian untuk semakin
menggalakkan penggunaan tanaman obat karena melihat bahwa tanaman obat
memiliki fungsi dan khasiat yang lebih ampuh dibandingkan dengan
obat-obatan kimia. Selain itu juga tanaman obat lebih mudah didapat dan
diolah dengan teknologi yang lebih sederhana serta pembudidayaannya juga
tidak membutuhkan banyak biaya.
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Hieronimus Budi .1998. Tanaman Obat Keluarga.Yogyakarta:Teknologi Tepat Guna
http://www.duniaflora.com/mod.php?mod=publisher&op=printarticle&artid=44
http://putramaja.tripod.com/Tanaman/Pengobatan.htm
www.asiamaya.com
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Teknologi%20Pengolahan%20Tanaman%20Obat%20dan%20Peranan%20Tanaman%20Obat%20Dalam%20Pengembangan%20Hutan%20Tanaman&&nomorurut_artikel=294
WEBSITE DARI MAKALAH DI ATAS :
http://pangeranrajawawo.blogspot.com/2010/05/makalah-tanaman-obat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar