TUGAS
KKPI
Proposal
Usaha Perbenihan
Temanggung
Kreasi Benih ( TKB )
Skala Home Industri
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini pembangunan bertumpu kepada
masyarakat petani dan pengusaha. Sejalan dengan itu dunia usaha dibidang
perbenihan , lalu lintas dan perdagangan benih akan meningkat. Saat ini
pengembangan dunia usaha perbenihan dibedakan atas dasar besar kecilnya modal
dan tinggi rendahnya teknologi yang digunakan serta minat terhadap sesuatu
komoditi. Dunia usaha perbenihan pada dasarnya mencakup 4 (empat) kelompok
aktifitas yaitu usaha penghasil varietas, usaha benih sumber (Kebun Induk/Kebun
Entres/Kebun Blok Penghasil Tinggi), usaha benih sebar (penangkar
benih/pembibit) serta usaha prosesing benih dan distributor benih.
Jenis Usaha Perbenihan:
- Berdasarkan skala kegiatan :
- Usaha Perbenihan Besar (UPB)
Yaitu
produsen benih dengan skala usaha besar serta didukung dengan permodalan yang
besar dan sudah dikelola dengan managemen yang cukup baik. Pada umumnya berupa
perkebunan milik Negara dan Swasta.
- Usaha Perbenihan Kecil (UPK)
Yaitu
produsen/pengepul/penyalur benih dengan skala usaha serta permodalan yang
terbatas. Pada umumnya berupa petani/kelompok tani/penangkar dengan modal yang
masih terbatas.
- Berdasarkan kepemilikan kebun serta kegiatan yang dilaksanakan sumber benih:
- Pemilik Kebun Induk (KI)/Kebun Entres (KE)/Blok Penghasil Tinggi (BPT) yang memproduksi benih dan menyalurkan/menjual benih dalam bentuk biji/entres/stek (kriteria A)
- Pemilik Kebun Induk (KI)/Kebun Entres (KE)/Blok Penghasil Tinggi (BPT) yang memproduksi biji/entres/stek dan memproses hingga menjadi bibit, selanjutnya menjual benih dalam bentuk bibit (kriteria B)
- Tidak memiliki Kebun Induk (KI)/Kebun Entres (KE)/Blok Penghasil Tinggi (BPT) tetapi ia membibitkan serta menjualnya dalam bentuk bibit/tanaman muda (kriteria C)
- Tidak mempunyai Kebun Induk (KI)/Kebun Entres (KE)/Blok Penghasil Tinggi (BPT), tidak memproses bibit, tetapi menjual bibit/benih yang berasal dari pihak lain, biasanya disebut dengan pengepul (kriteria D)
B. TUJUAN USAHA
a)
Membuka lapangan pekerjaan.
b)
Mendapatkan penghasilan sendiri.
c)
Meningkatkan hasil panen petani dengan benih yang unggul dan teruji dengan
baik.
d)
Supaya konsumen lebih banyak mengenal tentang Perbenihan Tanaman.
e)
Dapat melakukan usaha dengan baik, dengan menambahkan beberapa jenis tanaman
baru.
f)
Dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang lain dilingkungan sekitar.
g) Dapat
melangsungkan usaha perbenihan tanaman dengan menjaga kepercayaan dari konsumen.
C. MANFAAT EKONOMIS
a)
Menghasilkan pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
b) Menambah penghasilan.
c)
Membantu perekonomian orang-orang dilingkungan sekitar.
BAB II
PEMBAHASAN
1. NAMA PERUSAHAAN
Temanggung Kreasi Benih adalah suatu
usaha yang bergerak dalam usaha bidang perbenihan yaitu sebagai produk utamanya
adalah benih tanaman hortikultura dan sayuran. Usaha ini termasuk jenis usaha
home industri. Perusahaan kami bertempat
di Desa Megatan, Dusun Piak, Kecamatan Kandangan, serta Kabupaten Temanggung. Perusahaan
kami memiliki beberapa pesaing yang sudah lebih dulu menjalankan usaha benih
ini. Jadi, kami akan berusaha memberikan hasil atau produk benih yang unggul
dan bisa menyamai hasil produk pesaing kami ataupun sampai bisa lebih unggul.
Perusahaan kami memiliki lahan dan tempat processing yang berbeda atau tidak
berdekatan( terpisah ). Untuk masa depan usaha ini, kami akan meningkatkan
jangkauan pemasaran terlebih dahulu agar banyak yang mengenal atau tau
produk-produk kami, setelah itu kami akan menambah fasilitas dan lahan yang
kami tempati dan juga akan mengembangkan jenis/variental tanaman baru. Lalu,
akhirnya kami akan membuat usaha ini menjadi usaha yang besar atau bisa disebut
PT dan membuat cabang disekitar pulau Jawa.
Visi Perusahaan
: Menjadi Produsen benih terunggul dan berkualitas tinggi di indonesia
Misi Perusahaan
: Memakmurkan petani indonesia dengan benih yang memiliki presentase tumbuh 98
% dan memenuhi stok benih di indonesia.
2. KOMODITAS PERUSAHAAN
Komoditi benih
tanaman yang akan dihasilkan merupakan biji dari tanaman sebagai berikut :
Daftar Komoditas
Produksi Benih dari Temanggung Kreasi Benih :
|
1. Pepaya (California
& Holland)
|
2. Jagung Manis
|
3.Semangka (merah
& kuning dengan beberapa macam karakteristik buah)
|
4. Melon (Daging buah
hijau & orange dengan bentuk buah yang berbeda-beda)
|
5.Tomat (Tomat biasa
& Tomat cherry)
|
6. Cabai
(Keriting,rawit,ungu,cabai paprika)
|
7. Buncis (Coklat
& Putih)
|
8. Kacang Panjang
(Merah,1000,& Htam petak)
|
9. Kangkung, Sawi,
Bayam, Selada, &Kubis
|
10. Terong &
Ketimun
|
11. Oyong & Paria
|
3. PENANGANAN QUALITY CONTROL PERUSAHAAN
Dalam meneliti apakah benih tanaman
hortikultura dan sayuran tersebut sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang
diterapkan, maka kami melakukan beberapa tes dalam penanganan Quailty Control,
dimulai dari setelah panen/dari buah sampai menjadi benih siap kemas, yaitu Uji
kemanisan buah. Buah yang kita uji
kemanisannya adalah buah semangka dan melon menggunakan alat khusus yaitu
dengan cara pakainya adalah mula-mula kita menyiapkan beberapa buah yang sudah
dipanen dan sudah diberi nomer masing-masing variental, lalu kita belah buah
menjadi dua bagian dan menusuk daging buah dengan alat tersebut. Alat tersebut
ujungnya lancip dan ada kaca biru diatasnya, lalu tusuk buah tersebut sampai
air hasil daging buah tersebut memenuhi/masuk kedalam kaca biru tersebut, maka
setelah itu lihat bagian lensa okuler yg berada di ujung lainnya,maka akan
terlihat ukuran/tingkatan kemanisan buah dalam bentuk angka.
Gambar Alat Uji Kemanisan Buah
Selanjutnya adalah kegiatan ekstraksi,
itu juga mempengaruhi kualitas benih juga, Semua tanaman akan melewati kegiatan
ektraksi ini dengan cara-cara berbeda menurut buah atau tanaman yang akan
dilakukan ektraksi, karna ektraksi ini bertujuan untuk mengantisipasi buah-buah
yang berasal dari variental atau nomer-nomer yang berbeda.
Untuk beberapa buah dan benih
seperti buah pepaya dan benih kacang panjang dan buncis dan jenis lain yang
berskala besar, kami membeli dari perusahaan lain karna perusahaan kami tidak
memiliki stok yang cukup untuk beberapa jenis buah dan benih tersebut. Maka,
Saat pesanan buah atau benih datang, harus ditimbang terlebih dahulu karna
harus dicek apakah sama dengan data yang kami minta. Sebelumnya, saat di lahan
untuk membeli hasil panenan, contoh pepaya, kami menimbangnya dengan timbangan
digital kecil. Timbangan ini dapat menimbang berat sampai 40 kg. Serta, untuk
timbangan besar dapat menimbang sampai 100 kg.
a. Gambar Timbangan Digital b. Gambar Timbangan
Listrik
Lalu, kegiatan selanjutnya adalah
penjemuran yaitu proses dimana setelah ektraksi benih dikeringkan selama + 7
hari, namun saat musim hujan akan sulit memperkirakan waktu penjemuran jadi
sebelum hujan benih-benih yang masih terlihat lembab dikeringanginkan
menggunakan kipas angin. Penjemuran tersebut diletakkan di terpal luas, tampah
plastik dan bamboo.
Gambar Proses Penjemuran Benih
Selanjutnya adalah Uji Kadar air
benih. Semua macam benih memiliki tingkat kadar air yang sudah ditentukan oleh
pemerintah jadi harus sesuai. Saat kegiatan pemjemuran selesai, benih-benih
tersebut belum tentu sudah sesuai dengan kadar air yang ditentukan, maka
saat-saat tersebut alat pengukur kadar air digunakan yaitu berguna untuk
melihat secara nyata keadaan kadar air benih tersebut, jika setelah diperiksa,
benih belum sesuai maka,benih bisa dijemur kembali dan diambil sampelnya
kembali untuk mengetahui kadar air selanjutnya.
Alat Uji Kadar Air Benih
Setelah semua benih kering, kegiatan
quality control selanjutnya adalah Uji kemurnian benih atau bisa disebut dengan
sortasi benih, yaitu memisahkan benih yang baik dari benih yang cacat, kotor,
ataupun dari benih lain. Dalam proses ini ditekankan untuk membersihkan semua
benda yang mengganggu benih yang baik.Kegiatan ini menggunakan tampah sabagai
wadah benih yang akan dibersihkan dengan cara diayak dan dibersihkan langsung
menggunakan tangan.
Kegiatan Sortasi Benih
Benih yang sudah melewati uji
kemurnian benih maka akan melaksanakan tahap terakhir yaitu Uji daya kecambah
benih. Mula-mula ada beberapa sampel jenis benih yang harus diberikan cara
khusus agar menbantu dan pertumbuhan kecambah yaitu penyetekan. Penyetekan
adalah membuka pintu keluar kecambah yang biasanya berada di bagian ujung benih
dengan menggunakan pemotong kuku, yaitu seperti benih semangka, paria, dan
oyong. Namun, untuk sampel benih yang berukuran kecil atau selain benih tadi,
bisa langsung diuji daya kecambahnya dengan cara permulaan yaitu membersihkan
nampan plastik, lalu masukkan kertas buram kedalam nampan, selanjutnya siram
kertas tadi dan letakkan benih dengan jumlah 100 benih serta disusun secara
rapi, lalu tutup bagian atas benih dengan kertas buram, kemudin disiram
kembali, dan nampan tersebut ditutup dengan plastik bening sampai tertutup
rapat. dan jangan lupa diberi label identitas benih dan tanggal saat uji
tersebut. Untuk penyiramannya menggunakan semprotan air yang dilakukan setiap
pagi hari. Waktu melakukan Uji daya kecambah tersebut adalah 3-7 hari. Setelah
3-7 hari, nampan dibuka, dan menghitung benih yang berkecambah. Jika benih yang
berkecambah 97 maka presentase kecambah benih adalah 97 %. Pemerintah
memberikan aturan atau standar benih berkecambah yaitu 85 %, jika benih yang
diuji sudah melewati presentase tersebut maka benih sudah layak kemas. Setelah
itu, benih yang sampelnya sudah memenuhi
standar bisa dimasukkan ke Alumunium foil
yang didalamnya tidak lembab dan berlubang bersamaan dengan pemberian
insektisida yang membuat benih tidak terserang serangga apapun saat berada
dalam penyimpanan. Setelah itu Alfoil bisa ditutup dengan sealer dengan
memgeluarkan udara yang ada didalam Alfoil agar didalamnya kedap udara. Setelah
itu kemasan Alumunium foil tersebut diberi label yang berisi nama variental,
berat, nomor LOT dan tanggal uji.
Gambar Uji Daya Kecambah Benih
4. PENANGANAN LIMBAH PABRIK
Pada limbah
perusahaan kami ada 4 cara pengelolaannya agar tidak mencemari lingkungan sekitar
dan tidak menyia-siakan barang atau bahan yang tidak digunakan.
Pada
penanganan limbah yang pertama dan paling penting adalah pembuatan pupuk kompos
yang terbuat dari bahan organik yaitu buah pepaya yang sudah busuk dan ketimun
yang sudah tua(berwarna kuning), yaitu cara pembuatannya adalah pertama siapkan
tong bervolume 100 liter terus masukkan buah pepaya dan ketimun dengan
perbandingan 50-50 setelah tong berisi kedua bahan tersebut larutkan
cairan yang berisi bakteri pengurai dengan air. Masukan kedalam tong tersebut
setelah itu tong ditutup rapat. dosis
sudah tertera dilabel botol tersebut .
Kita ketahui bahwa bakteri pengurai merupakan jenis bakteri anaerob yang tidak
membutuhkan oksigen untuk pertahan hidup. Fermentasi oleh bakteri tersebut akan
mengurai glukosa yang terdapat di buah papaya dan karbohidrat yang terdapat di
biji jagung sehingga menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman serta
memperbaiki struktur tanah yang rusak akibat penggunakan pupuk kimia.pupuk
organic siap digunakan minimal 2 bulan setelah dilakukan pembuatan semakin lama
disimpan semakin baik. Bakteri pengurai bisa dibeli di toko pertanian.
Gambar Pupuk
Kompos ( Fermentasi )
Selanjutnya, penanganan
limbah yang kedua adalah Benih-benih yang gagal melewati beberapa tahap uji
tadi selanjutnya di tanam di sekitar lahan non- produktif dengan perawatan
standart walaupun pertumbuhannya tidak menentu lebih baik daripada dibuang dan
tidak digunakan sama sekali.
Untuk
limbah yang An-organik, kami membakarnya setelah dikumpulkan di satu
tempat,contoh kertas,tisu,botol,plastik. Dan juga sampah organik yang bisa
dibakar karna kering maka bisa diikutsertakan namun kalau buah-buah yang busuk
bisa dikumpulkan disatu tempat sampai sampah tersebut mengendap ditanah dan
menyuburkan tanah disekitar tempat tersebut.
Gambar
Saat Pembakaran Sampah
Untuk
hasil panen atau bahan-bahan yang tidak terpakai seperti buah
pepaya,semangka,melon,tomat,gilingan cabai yang tidak digunakan, kami berikan
ke tetangga yang membutuhkan atau bisa dikonsumsi oleh karyawan-karyawan kami.
5.
HRD dan STANDARD PEGAWAI PERUSAHAAN
Daerah lokasi usaha : Sekitar Temanggung dan Semarang
·
Proses mempersiapkan kepada Konsumen yaitu toko atau perusahaan : Dalam bentuk
kemasan atas nama perusahaan kami dan dalam kemasan Alumunium foil yang hanya bertuliskan
nomor riset kami.
· Kebutuhan
tenaga kerja : 20 orang
·
Kualifikasinya
a)
Umur antara 20-25 tahun.
b)
Pendidikan minimal SMA/Sederajat.
c)
Sehat jasmani dan rohani.
d)
Mempunyai etos kerja yang tinggi.
e)
Mempunyai tanggung jawab dan jujur.
f) Memiliki pengalaman kerja atau pengetahuan
tentang benih tanaman hortikultura dan
Sayuran
·
Peralatan kerja yang dibutuhkan :
Di Kebun :
Angkong, ember, sabit, cangkul, gembor, sprayer(alat semprot), kocoran, alat pelubang tanam, Peralatan
polinasi, krat bibit, sepatu boat, caping.
Di Gudang :
Penyemprot air, ketokan kuku, gunting, pinset, cutter, alat sealer, alat tulis,steples, Timbangan kecil sampai besar,Karung, mesin
penggiling, selang air,
alat pembalik untuk menjemur benih, kipas listrik, mesin sealer, alat hologram,
Komputer, print dan scan, penyaring,pisau, sendok, piring, siwur
·
Bahan – bahan baku yang digunakan : Benih tanaman, nampan kecil sampai besar(plastik
dan bambu), alumunium foil, kertas buram, tisu, obat anti jamur( Pothoxin),
solasi, plastik, plastik klip kecil sampai besar, kardus, obat khusus,
detergent(pembersih), terpal, kemasan benih, kertas HVS, kertas label, strimin,
kaos tangan dan masker, Pupuk, tali rafia dan tali bell, lanjaran, pestisida.
· Pada
Jadwal Kerja perusahaan kami, adalah pada hari senin sampai kamis dimulai kerja
dari jam 08.00 lalu istirahat jam 12.00-13.00 lalu memulai kerja sampai jam
16.00 dan setelah itu merapikan tempat kerja dan pulang. Lalu untuk hari Jum’at
dimulai jam 07.30 lalu istirahat jam 11.00 dan memulai kerja sampai jam 14.00
dan bersih-bersih seperti biasa, dan hari Sabtu setengah hari, yaitu dimulai
jam 07.00 - 12.00 dan setelah itu bersih-bersih dan pulang.
6. PRODUK HASIL OLAHAN DAN SASARAN PEMAKAI LOCAL/EKSPORT.
· Jasa
/ produk yang akan dipasarkan : Benih Hortikultura dan Sayuran
Benih tersebut kami kemas dalam
kemasan kecil ukuran 1-200 gram ataupun Alumunium Foil ukuran 10 kg. Untuk
benih yang kami utamakan adalah dari tanaman pepaya california dan Holland.
Buah pepaya tersebut kami beli dari petani sekitar Temanggung-Semarang yang
sudah menjadi mitra perusahaan kami, karna kami memberi benih pepaya yang kami
produksi kepada petani tersebut lalu saat panen nanti kami membelinya dengan
harga yang telah disepakati bersama. Tanaman pepaya tersebut memiliki
karakteristik pohonnya yang pendek berbeda dengan pepaya jawa yang sangat
tinggi. Lalu, buahnya banyak dan menggerombol, walaupun buahnya kecil namun
rasanya sangat manis. Buah pepaya yang dipanen itu terlihat muda dan tidak
berbentuk aneh(cacat) karna akan berdampak buruk untuk benih yang dihasilkan.
Saat ditimbang di perusahaan, buah pepaya tersebut masih diseleksi jika ada
bentuk buah yang nampak bukan dari jenis pepaya yang kami produksi.
·
Profil para konsumen yang akan dituju :
a) Individu
b) Pasar (Toko Pertanian)
c) Perusahaan
Sasaran pemakaian yaitu petani, karna benih yang
dijual akan langsung ditanam di lahan mereka masing-masing ataupun dibeli oleh
perusahaan lain yang akan ditanam sendiri dan dibuat benih lagi ataupun usaha
pembibitan yang membeli dalam bentuk benih pada kami lalu dibuat bibit dan
dijual dalam bentuk bibit tanaman tersebut.
7.
SYSTEM PEMASARAN PRODUK/JASA
·
Potensi pasar
a) Lokasi daerah
pemasaran : Temanggung-Semarang.
b) Jumlah potensi
pemasaran
1. Individu : 1 - 25 kemasan benih
2.
Pasar(Toko Pertanian) : 50 -
200 kemasan benih
3.
Perusahaan :
1000 - 10.000 kemasan benih
Untuk pemasarannya tentu saja kita melewati petani,
toko ataupun perusahaan dengan cara benih dapat dipesan secara online atau
lewat jasa pengiriman yang sebelumnya konsumen sudah konfirmasi ke perusahaan
kami. Lalu, juga dapat diambil langsung di perusahaan kami lewat distributor
atau langsung mengambil sendiri oleh konsumen karna kami sudah menyiapkannya
dalam display dan gudang penyimpanan perusahaan kami. Untuk penjualan, kami
masih didalam ruang lingkup tempat usaha kami yaitu sekitar jawa tengah, namun
dalam waktu dekat ini kami akan memperluas jangkauan pemasaran kami ke seluruh
jawa dan diluar jawa, yaitu sumatra dan kalimantan.
·
Kondisi para pesaing :
untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pesaing sangat berpengaruh pada
penjualan benih kami karena pesaing sudah membuka usaha lebih dulu dan sudah
terbukti kualitas benih yang dijual. Tempat usahanya strategis karena berada
dekat dengan pemukiman hijau, sehingga banyak petani yang tertarik.
i.
Nama perusahaan : Benih Sehat Sejati
ii. Jenis Usaha
: Perseorangan.
iii. Lokasi
perusahaan : Jl. Perintis Kemerdekaan no.10 ,dusun
Joho
selatan, Joho, Temanggung
iv. Fasilitas
pelayanan :
Tempat usaha luas, nyaman, sejuk,bersih dan terdapat hotspot bebas untuk jangkauan di sekitar
tempat usaha.
v. Jumlah konsumen
potensial : 20
orang.
·
Pasar efektif yang dapat dikuasai
Untuk saat ini pasar efektif yang dapat kami kuasai adalah individu, toko
pertanian sekitar temanggung-semarang dan perusahaan tingkat Sedang. Untuk
menambah pasar yang dikuasai kami akan mempromosikan Temanggung Kreasi Benih
lewat pembuatan Blogger Perusahaan yang mudah diakses oleh konsumen untuk
melihat jenis-jenis benih serta bisa langsung memesannya.
i. Nama
perusahaan : Benih Sehat Sejati
ii.
Alamat
Perusahaan
: Jl. Perintis Kemerdekaan no.10 ,dusun Joho
selatan, Joho, Temanggung
iii.
kapasitas
pembelian :
40-70 tanaman.
Perusahaan kami memiliki beberapa
mitra kerja dengan petani di sekitar lingkup temanggung dan semarang dan
perusahaan besar. Untuk petani kami memberikan benih yang kami produksi
kemudian kami membeli hasil panen berupa buah yang petani tanam tadi dengan harga
yang disepakati bersama. Untuk perusahaan lain kami menjual benih dalam bentuk
kemasan Alfoil yang akan diuji kembali dan dikemas dalam bentuk dan nama
perusahaan tersebut. Dan untuk toko, kami menjualnya dalam bentuk kemasan kecil
dan digunakan sebagai stok penjualan di toko.
Gambar
Kemasan Alumunium Foil
Contoh
Kemasan kecil Benih
9.
KEPEDULIAN KE LINGKUNGAN SEKITAR PERUSAHAAN
Dalam pembuatan perusahaan kami ini, kami dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang tinggal disekitar tempat usaha
ini. Lalu, untuk penjualan kami menerima pesanan untuk individu yaitu petani
secara terbuka, maksudnya yaitu memberikan petani benih yang akan ditanam lalu
saat panen kami membeli hasil panenan petani tersebut dengan harga yang bisa
kami negosiasikan dengan petani tersebut.
Didalam perusahaan, kami memberikan reward pada semua
karyawan pada akhir tahun ( Tahun Baru ) dalam bentuk surat dan seterusnya
dapat mengkonfirmasikan pada pemilik perusahaan ( Direktur ). Hal tersebut kami
buat, agar seluruh karyawan dapat termotivasi dalam kerja dan dapat memiliki semangat
kerja yang besar dan berhati-hati dalam membuat kesalahan saat bekerja agar
meminimalizir kemungkinan ataupun kerugian dalam perusahaan.
|
|
|
|
Perusahaan kami memiliki beberapa
mitra kerja dengan petani di sekitar lingkup temanggung dan semarang dan
perusahaan besar. Untuk petani kami memberikan benih yang kami produksi
kemudian kami membeli hasil panen berupa buah yang petani tanam tadi dengan harga
yang disepakati bersama. Untuk perusahaan lain kami menjual benih dalam bentuk
kemasan Alfoil yang akan diuji kembali dan dikemas dalam bentuk dan nama
perusahaan tersebut. Dan untuk toko, kami menjualnya dalam bentuk kemasan kecil
dan digunakan sebagai stok penjualan di toko.
Gambar
Kemasan Alumunium Foil
Contoh
Kemasan kecil Benih
9.
KEPEDULIAN KE LINGKUNGAN SEKITAR PERUSAHAAN
Dalam pembuatan perusahaan kami ini, kami dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang tinggal disekitar tempat usaha
ini. Lalu, untuk penjualan kami menerima pesanan untuk individu yaitu petani
secara terbuka, maksudnya yaitu memberikan petani benih yang akan ditanam lalu
saat panen kami membeli hasil panenan petani tersebut dengan harga yang bisa
kami negosiasikan dengan petani tersebut.
Didalam perusahaan, kami memberikan reward pada semua
karyawan pada akhir tahun ( Tahun Baru ) dalam bentuk surat dan seterusnya
dapat mengkonfirmasikan pada pemilik perusahaan ( Direktur ). Hal tersebut kami
buat, agar seluruh karyawan dapat termotivasi dalam kerja dan dapat memiliki semangat
kerja yang besar dan berhati-hati dalam membuat kesalahan saat bekerja agar
meminimalizir kemungkinan ataupun kerugian dalam perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar